KLIK IKLAN BONUS DOLAR

DAFTAR GRATIS BONUS DOLAR

Temukan Hotel Murah Indonesia

Tips Sukses Produk di Pasaran

Langkah 1. Cari customer anda


Walaupun produk anda belum siap digunakan, seharusnya anda sudah memulai mencari customer. Cara ini bisa anda gunakan untuk menguji permintaan pasar (anda bisa mempelajari metodologi lean startup). Jika anda kesusahan untuk meyakinkan orang bahwa mereka membutuhkan produk anda, itu berarti produk tersebut tidak begitu berharga, tetapi jika mereka tidak sabar lagi untuk menunggu produk anda siap, berarti produk anda cukup berharga di mata mereka.



Pertama-tama, anda harus bisa menebak siapa saja customer yang akan menyukai produk anda. Anda bisa menguji hipotesis itu dengan bertanya ke berbagai jenis customer, termasuk mereka yang menjadi target pasar anda, dan gunakan feedback mereka untuk mempertajam fokus produk anda.

Bagaimana anda mencari customer? Berikut ini adalah contohnya:

Jika anda memulai blog baru anda harus mencoba membangun hubungan dengan blogger dan pembaca dengan berkomentar pada blog yang mirip, bergabung pada perbincangan di Twitter dan menjawab pertanyaan di Quora. Lihat siapa saja orang yang melibatkan dirinya dengan anda dan topik apa yang membuat mereka merasa tertarik.
Jika anda sedang membangun aplikasi mobile, anda bisa dengan mudah membuat beta test dimana anda mendistribusikan bagian awal dari aplikasi anda kepada ratusan orang dan lihat perilaku mereka dalam menggunakan aplikasi tersebut. Anda juga bisa membuat landing page menggunakan LaunchRock dan menjalankan beberapa uji coba kampanye iklan untuk mengukur ketertarikan orang dengan menghitung berapa banyak email yang bisa anda kumpulkan.
Jika anda membangun produk yang nyata anda bisa dengan mudah mencari orang di Craiglist atau situs iklan baris lainnya dengan biaya $20 untuk bertemu dengan anda selama 30 menit untuk menguji prototype dari produk anda.
Sebaiknya anda jangan mencari customer yang berasal dari kerabat dekat anda. Jika anda tidak bisa meyakinkan orang yang belum dikenal bahwa produk anda berharga, itu berarti bisnis anda tidak akan sukses.

Di tahap akhir pencarian customer ini, anda seharusnya sudah memiliki ratusan customer yang bersedia menunggu peluncuran produk tersebut dan anda sangat memahami secara detil target customer anda ini.

Langkah 2. Ikuti kemana mereka pergi


Sekarang anda tahu siapa saja customer anda, sekarang waktunya mencari tahu dimana mereka berkumpul. Yep, anda bisa mengontak mereka secara satu per satu, tapi ini akan membuang banyak waktu anda. Sebaiknya, anda harus memahami dimana dan kapan customer anda ini berada di tempat yang sama agar anda bisa menghampiri mereka semua.

Cara termudah untuk mencari tahu dimana mereka berkumpul adalah dengan menjadi salah satu bagian dari mereka. Beberapa tempat yang biasanya customer berkumpul:

Customer perusahaan besar biasanya sering berada di acara perdagangan besar dan juga di acara lainnya. Anda harus memahami acara apa yang penting bagi customer anda.
Developer (engineer) suka mempelajari hal-hal baru dan datang ke meetup dan juga hackathon. Mereka juga sering berada di forum seperti Stack Overflow.
Konsumen menghabiskan waktu di sosial media (Facebook, Twitter, Pinterest) dan membaca berita. Akan tetapi, berdiri di tengah keramaian itu susah, sebaiknya anda cari forum dan outlet yang spesifik dimana customer potensial anda akan mendengarkan anda.
Beberapa segmen customer, seperti bisnis kecil, tidak pernah berkumpul di tempat yang sama, yang mana ini membuat anda sulit mendekati mereka. Itu kenapa Groupon menghabiskan banyak tenaga tim sales untuk menghampiri customer secara langsung. Mengetahui hal ini di depan akan membantu anda nantinya.

Di setiap titik perkumpulan, anda bisa menemukan channel yang bisa digunakan untuk mendekati customer. Semakin spesifik, semakin bagus, jadi pillihlah topik yang terkenal di blog daripada di Facebook pada hari-hari awal sampai anda menemukan titik terang

Langkah 3. Latihlah Evangelists anda


Sekarang anda telah mempersempit target customer awal dan tahu bagaimana mendekati mereka, anda masih memiliki waktu sebelum produk anda meluncur untuk memastikan bahwa anda bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan customer. Channel marketing yang paling kuat untuk produk anda adalah word of mouth dari customer yang menyukai apa yang anda lakukan. Anda tidak bisa berada di omongan potensial customer, tapi anda bisa berada di omongan dari customer yang telah merasakan manfaat dari produk anda. Customer yang menyebarkan hal ini dari mulut ke mulut adalah evangelist anda dan anda harus membantu mereka bagaimanapun caranya.

Daripada duduk saja dan berharap customer anda akan menyukai dan menyebarkan hal ini dari mulut ke mulut, anda harus menciptakan lingkungan dimana mereka merasa dihargai karena membantu anda. Karena anda tidak bisa membayar mereka, berikan mereka hadiah yang lain. Beberapa hadiah yang biasa diberikan dalam program untuk evangelist:

Biarkan mereka berada di dalam tahap pengembangan produk anda – memilih customer tertentu atau program early access dimana anda menguji fitur baru dan mengumpulkan feedback, tidak hanya berguna bagi anda, tetapi juga merupakan hadiah besar bagi customer. Mereka tidak hanya mendapatkan akses ke fitur yang secara umum belum tersedia, tetapi mereka juga merasa bahwa mereka ikut serta dalam membangun produk tersebut.
Buat mereka kelihatan cerdas – semua orang ingin terlihat cerdas, dan tidak ada cara lain supaya cerdas dengan mengetahui hal yang menarik yang tidak ada orang lain yang mengetahuinya. Pastikan evangelist anda tahu produk terbaru, inovasi terbaru, dan acara terbaru anda. Memiliki newsletter untuk “orang dalam” yang ditujukan ke evangelist tidak hanya membantu mereka terlihat cerdas, tetapi juga mendorong mereka untuk menyebarkan berita itu.
Menghargai mereka – evangelist bersedia memberikan waktu dan reputasi mereka untuk menyebarkan informasi tentang produk anda, setidaknya hal yang bisa anda lakukan adalah menghargai upaya mereka. Selalu tanggapi mereka dengan cepat. Berikan mereka kesempatan untuk menjadi guest blogger atau masukkan komentar mereka ketika anda berbicara tentang produk anda.
Berikan mereka diskon – dalam beberapa kasus diskon juga berpengaruh baik kepada evangelist. Tetapi berhati-hatilah karena ini akan membuat persepsi lain karena anda akan dianggap membayar orang untuk menyebarkan informasi pada produk anda.
Mengetahui evangelist potensial itu mudah, mereka adalah customer yang sangat antusias dengan produk anda dan paling aktif selama periode uji coba produk anda. Terkadang evangelist terbaik itu bermula sebagai orang yang suka mencela produk anda, namun mereka berubah menjadi evangelist melalui pelayanan customer yang luar biasa dari anda dan memahami kebutuhan mereka.

Tentukan evangelist anda sebelum anda meluncurkan produk, ini akan memberikan anda sekelompok orang yang bersedia membantu anda menyebarkan informasi tentang produk anda.

Langkah 4. Ukur, ukur, dan ukur

Anda masih belum meluncurkan produk, tetapi anda telah mengetahui siapa customer anda nantinya, bagaimana mendekati mereka dan bagaimana membantu mereka menyebarkan informasi tentang produk anda. Di sisa waktu yang anda punya, pastikan bahwa anda telah menentukan analytic yang tepat untuk membantu anda mengukur customer anda ketika anda meluncurkan produk. Apapun yang anda lakukan sebelum peluncuran adalah hipotesis dan anda harus bisa memverifikasikan atau membatalkan hipotesis ini secepat mungkin.

Bahkan setelah anda meluncurkan produk, anda jangan pernah berasumsi bahwa customer anda adalah entitas yang statis bahwa keesokan harinya mereka adalah orang yang sama dengan hari ini. Mereka akan berubah seiring waktu, sama seperti anda, dan anda harus mengukur dan menyesuaikan ketika hal ini terjadi.
Facebook Comments

0 comments